12 Geng Motor Deklarasi Bubarkan Diri di Mapolresta Pangkalpinang

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Polresta Pangkalpinang melaksanakan apel deklarasi pembubaran geng motor di halaman Mapolresta Pangkalpinang, Kamis sore (23/01/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai, langkah tegas memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan menjaga ketertiban.

Kapolresta Kombes Pol Gatot Yulianto SIK MHP memimpin apel serta dihadiri oleh pejabat kepolisian, pemerintah daerah, masyarakat dan sejumlah mantan anggota geng motor.

Gatot Yulianto mengatakan, pentingnya langkah ini sebagai upaya menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kota Pangkalpinang.

“Seringkali geng motor menjadi pemicu kerawanan sosial seperti keributan balap liar bahkan tindak kriminal, dengan deklarasi ini kami memastikan bahwa aktivitas tersebut tidak terjadi lagi di Pangkalpinang,” katanya.

Deklarasi itu diawali, dengan pembacaan ikrar bersama oleh mantan anggota geng motor yang berkomitmen untuk meninggalkan segala bentuk kejahatan kegiatan negatif dan berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

“Mereka juga menandatangani surat pernyataan, yang disaksikan oleh pihak Kepolisian dan tokoh masyarakat,” ujarnya.

Diungkapkan Kalolresta Pangkalpinang, hari ini, sebanyak 10 geng motor menyatakan Deklarasi pembubaran, total sudah 12 geng motor telah menyatakan pembubaran diri yang mana sebelumnya 2 geng motor sudah menyatakan pembubaran.

Dinas pendidikan, menampung adik-adik yang putus sekolah akan mendapat beasiswa untuk kejar paket B dan paket C serta bagi yang dewasa tidak memiliki pekerjaan sudah berkoordinasi dengan Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan para pengusaha akan bersedia menampung untuk dipekerjakan.

“Kami berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan juga HIPMI maupun pengusaha yang lainnya untuk menampung adik-adik semuanya agar yang tadinya tidak bekerja bisa bekerja yang tadinya putus sekolah bisa melanjutkan sekolah sehingga tidak terjerumus dalam geng motor kembali,” jelasnya.

“Saya sampaikan, sekali lagi terima kasih kepada adik-adik yang telah membubarkan diri secara mandiri dan sukarela,” imbuhnya. (*/Kiky)